Tips Memilih Pompa dan Tanki Air

Tips Memilih Pompa dan Tanki Air yang Hemat Biaya

Pasokan air sangat penting disetiap rumah. Setiap hari kita membutuhkan air hampir setiap aktivitas. Beberapa  tips perencanaan untuk memilih peralatan yang tepat untuk sistem air diumah Anda, trik yang bagus dan hemat biaya.

Tips Memilih Pompa dan Tanki Air

Pompa mana yang bagus?

Ukuran pompa air sesuai dengan tujun penggunaan

Terkadang kita mungkin merasa sulit untuk membuat pilihan. Namun masing-masing merek produsen pompa air memiliki cara sederhana untuk memilih masing-masing fungsi pompa yang sesuai dengan area penggunaan yang sudah ada. Misalnya, rumah 1 lantai menggunakan sekitar 125 watt, 250 watt  untuk rumah 2 lantai, dan 400 watt untuk rumah 3-4 lantai misalnya. Informasi yang diberikan oleh masing-masing produsen adalah pedoman. Selain itu diperkirakan dengan mengikuti konsumsi air dan ketinggian bangunan.

Saat ini biasanya kita menyebut pompa air sesuai dengan daya motor (watt) yang digunakan. Tapi ukuran motor tidak menunjukkan kemampuan mengalirkan air di dalamnya. Jadi sebelum menentukan ukuran pompa, kita bisa menghitung ukuran pompa air mereka yang cocok untuk ukuran rumah dengan pertimbangan mengikuti beberapa faktor di bawah ini.

1. Jumlah titik air (keran) dan penggunaan air yang diperlukan untuk digunakan secara bersamaan di dalam rumah termasuk jumlah perangkat penggunaan air di dalam rumah menjadi pertimbangan. Karena setiap perangkat  memiliki kebutuhan pasokan air yang berbeda.
2. Jumlah anggota keluarga atau orang yang tinggal di rumah tersebut.
3. Ketinggian tandon/tanki  air di rumah.
 

Contoh pemilihan ukuran pompa.

1. Rumah 2 lantai (ketinggian sampai titik tempat suplai air sekitar 7 meter). Total ada 6 kran. Ada tiga kemungkinan penggunaan air. Prinsip pemilihan pompa adalah sebagai berikut. Jarak dorong pompa rumah 2 lantai (ketinggian hingga titik suplai air 7 meter), ada sekitar 30% gesekan di dalam pipa. Oleh karena itu, jarak dorong pompa minimal 9 meter.

2. Jumlah air (liter/menit) dalam hal ini ditentukan oleh waktu tersedianya air secara bersamaan. Untuk rumah, ada kemungkinan menggunakan ketiga titik air sekaligus, yang normalnya tiap kran memiliki debit air sekitar 9 liter/menit. harus diperhatikan oleh masing-masing perangkat. Mungkin ada beberapa perangkat yang mengeluarkan air lebih banyak dari standar seperti flush valve atau rain shower misalnya yang dapat diperiksa konsumsi air peralatan dari label yang terpasang pada masing-masing perangkat. Minimal  kebutuhan air untuk rumah ini adalah 27 liter per menit. Jika tabel menunjukkan jumlah faucet, informasi ini juga dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan.
Dewasa ini, pompa air telah menjadi alat penting untuk sistem air rumah, dan karena meningkatnya jumlah penduduk yang sama tren kebutuhan air. Peralatan modern membutuhkan lebih banyak tekanan air daripada masa lalu. Jadi jika kita memiliki prinsip memilih pompa air yang tepat, kita tidak perlu lagi khawatir dengan tekanan air yang tidak mencukupi.
 

Pompa air otomatis generasi baru.

Pompa air telah dikembangkan menjadi lebih pintar, dikenal sebagai “Pompa Air Otomatis” yang cocok untuk digunakan di rumah. Saat menyalakan pompa air keran akan bekerja dan kemudian berhenti secara otomatis saat semua titik penggunaan air mati. Ukuran pompa air otomatis adalah dari 100-400 watt. Untuk 100-150 watt cocok untuk rumah dengan 2-3 orang. Jika rumah tunggal besar, diperlukan pompa air otomatis 400-700 watt dan sebagian besar pompa ini adalah inverter terintegrasi yang mengontrol sistem kelistrikan dan memantau penghitungan penggunaan air. Perbandingan hemat energi misalnya, pompa air 400 watt, jika kita menyalakan air hanya satu titik maka akan menggunakan hanya 100 watt saja. Pada saat yang sama 4 titik akan mengkonsumsi 400 watt. Dibandingkan dengan pompa konvensional 200 watt,
 
Ada dua jenis pompa otomatis. Tipe 1 adalah pompa dengan tangki bertekanan dan tipe 2 adalah pompa air bertekanan konstan. Untuk pompa dengan tangki tekanan, keuntungannya adalah masa pakai yang lama tetapi kerugiannya terbuat dari baja dengan bagian dalam yang dilapisi. Dalam jangka panjang, pembusukan karat dapat terjadi hingga tangki bocor.  Keuntungan pompa tekanan konstan seperti kita membuka 4 keran pada saat yang sama, tekanan air akan mengalir sama di keempat titik, jika beberapa keran berada pada jarak yang berbeda.
 

Apakah instalasi pompa air membutuhkan tangki air?

Banyak pemilik rumah yang sudah memasang pompa air dan memutuskan apakah harus membeli tangki air atau tidak? Berapa banyak tangki air? Bahan apa? Mari kita lihat manfaat memasang tangki air tambahan untuk membuat keputusan Anda.

1. Dapat menghemat air untuk digunakan di rumah. Jika air tidak mengalir atau terjadi keadaan darurat karena beberapa hal, terutama jika terjadi pemadaman listrik maka pompa air tidak berfungsi, cadangan air masih ada dari tangki.
2. Membantu mengendapkan kotoran pasir dan tanah sebelum air dialirkan ke dalam rumah.
3. Membantu menghemat biaya. Saat air sudah penuh, tidak perlu membuka pompa. Pompa air tidak harus bekerja sepanjang waktu penggunaan air.
 
Ada dua jenis utama tangki air, masing-masing memiliki kelebihan yang berbeda.

1. Tangki air cocok untuk rumah dengan ruang yang cukup. Bahan tangki air yang populer untuk ini adalah tangki stainless steel dan plastik. Keuntungannya adalah perawatan dan pergerakan yang mudah.

2. Tangki air bawah tanah cocok untuk rumah dengan ruang terbatas yang strukturnya kuat untuk mencegah kemungkinan ambles. Bahan tangki harus kelas beton atau plastik untuk dipasang di bawah tanah.
 
Berapa ukuran tangki?
Pemakaian air sehari-hari rata-rata 200 liter/hari/orang, artinya tangki harus berdasarkan jumlah anggota rumah tangga dikalikan dengan jumlah air yang dikonsumsi per hari. (Bila hasilnya dikalikan 2 lagi, untuk perencanaan cadangan air jika terjadi keadaan darurat lebih dari 1 hari)