Bagaimana Cara Memasang Pompa Booster?

Bagaimana Cara Memasang Pompa Pendorong Otomatis?

Pompa booster atau pompa pendorong membantu meningkatkan tekanan dan volume air yang mengalir dari keran atau shower kamar mandi dirumah Anda. Hidup dengan tekanan air rendah adalah gangguan. Tekanan air yang rendah dapat membuat aktifitas seperti mandi atau menyikat gigi menjadi merepotkan, pompa pendorong merupakan salah satu solusi yang tepat. Dibawah ini Anda dapat menemukan informasi tentang apa itu pompa booster, cara kerjanya, cara mengukurnya, dan pompa booster terbaik untuk diaplikasikan ditempat Anda.

daftar isi:

• Apa itu pompa booster?
• Apa yang menyebabkan tekanan air rendah?
• Bagaimana pompa booster digunakan?
• Pertanyaan sebelum membeli pompa booster
• Tips memasang pompa booster
• Langkah Memasang Pompa Booster

Apa itu pompa booster?

Pompa booster adalah mesin pompa dilengkapi alat otomatis berfungsi untuk meningkatkan tekanan dan aliran air. Ini memberikan dorongan ekstra yang diperlukan untuk membawa tekanan air ke tingkat yang Anda diinginkan. Pompa booster air memberikan tekanan untuk memindahkan air dari tangki penyimpanan ke seluruh rumah atau fasilitas lainnya..

Apa yang menyebabkan tekanan air rendah?

1. Gravitasi

Ketinggian tangki air akan mempengaruhi gaya gravitasi aliran air. Semakin tinggi elevasi di mana air harus dialirkan, semakin rendah tekanan air. Jika air bergerak menanjak atau naik beberapa lantai, gravitasi ingin mengirimkannya kembali ke bawah. Bangunan yang lebih rendah dari sumber airnya mungkin tidak mengalami masalah yang sama. Pencakar langit, gedung apartemen, dan rumah bisnis dengan banyak lantai memerlukan pompa pendorong yang besar untuk memindahkan air ke banyak lantai.

2. Jarak dari sumber air dan ukuran pipa air

Jarak dari sumber air dan ukuran pipa air mempengaruhi tekanan air. Jika rumah atau bisnis Anda berada di ujung jalur suplai air, aliran air mungkin rendah saat mencapai Anda. Dan, jika ukuran pipa air Anda terlalu kecil, jumlah air yang mengalir melalui perlengkapan Anda akan lebih sedikit.

3. Tekanan air dari tanki atau PDAM rendah

Ketinggian tanki peyimpanan mempengaruhi besar kecilnya tekanan air. Rumah yang medapatkan pasokan air PDAM terkadang aliran air yang rendah dihasilkan dari instalasi air setempat.

4. Sistem air tambahan

Sistem pengolahan air tambahan atau perlengkapan air dirumah Anda, misalnya filter air, mesin cuci, water heater dapat menurunkan tekanan air. Menambahkan pompa booster dapat memulihkan tekanan air.

5. Masalah saluran pipa

Jika tekanan air rendah disebabkan oleh gravitasi, atau sistem tambahan, pompa booster air dapat mengatasi masalah tersebut. Namun, di lain waktu, masalah pipa mungkin menjadi penyebabnya. Sebelum membeli pompa penguat tekanan air, periksa saluran pipa Anda. Pipa mungkin tersumbat, atau bocor, karena hal tersebut menyebabkan pompa tidak berfungsi sebagaima mestinya.

Bagaimana pompa booster digunakan?

Pompa booster dipasang untuk meningkatkan aliran air dalam sistem dari tangki penyimpanan atau rumah tangga yang tidak menerima cukup tekanan dari pasokan air PDAM.

Sebuah pompa booster dilengkapi alat otomatis build up dari pabrik. Alat otomatis yang terpasang jenis pressure switch plus tangki tekanan atau flow switch.

Pompa booster jenis pressure switch akan menyala disaat tekanan air berkurang dan pompa mati pada tekanan air tertentu.

Pompa booster jenis flow switch akan mati disaat tidak ada aliran air dan disaat ada aliran air tekanan tertentu pompa akan pompa menyala.

Pertanyaan sebelum membeli pompa booster

1. Berapa laju aliran air saya? Berapa liter air yang Anda dapatkan per menit.
2. Berapa banyak air yang saya butuhkan?  Pertimbangkan berapa banyak air yang digunakan rumah Anda.
3. Apakah sumber air di atas atau di bawah pompa? Pikirkan apakah air Anda harus menanjak atau naik beberapa tingkat atau tidak.
4. Berapa banyak tekanan yang saya butuhkan? Banyak orang lebih menyukai  tekanan air yang tinggi saat mandi, tetapi tekanan yang terlalu tinggi dapat merusak pipa, perlengkapan, dan peralatan.

Tips memasang pompa booster

1. Pompa booster dipasang tepat di tempat Anda perlu memindahkan air. Misalnya, di rumah tangga dengan tekanan air rendah, Anda harus memasang pompa di saluran utama tempat air masuk ke dalam rumah, misal dekat tanki air.
2. Ada alternatif jika pompa tidak berfungsi. Sebuah bypass memungkinkan Anda untuk mendapatkan air jika pompa gagal bekerja.
3. Uji pompa sebelum menghubungkannya ke rumah. Terkadang, kebocoran dapat menyebabkan pompa berputar karena laju aliran yang rendah. kebocoran bisa menyebabkan pompa hidup dan mati dengan cepat. bahkan pompa tidak bisa mati sama sekali.
4. Pompa booster diaktifkan oleh laju aliran atau tekanan atau keduanya. Jika Anda menemukan kebocoran, isolasi pompa dan uji untuk memastikan pompa bukan masalahnya. Kemudian, Anda dapat menemukan penyebabnya dan memperbaiki kebocoran tersebut. 

Langkah Memasang Pompa Booster

1. Siapkan unit pompa beserta kebutuhannya, seperti pipa, lem pipa, isoalatip, sambungan pipa, kabel, isolasi listrik, dll.

2. Pompa booster biasanya dipasang setelah katup keluaran tanki air. Memasang pompa di lokasi yang mudah diakses. Jika ada keadaan darurat Anda tidak kesulitan utuk memperbaikinya. Meminimalkan jumlah pemipaan dan belokan. Semakin banyak belokan dan perpipaan, ini akan berdampak pada tekanan air karena gesekan.

3. Melakukan pengukuran yang benar sehingga Anda tahu di mana harus memotong saluran air utama. Anda perlu mempertimbangkan rata-rata ketinggian pipa, ukuran siku, dan pertimbangan lainnya. Pada titik inilah Anda juga ingin mengukur pipa bypass jika Anda ingin memasangnya. Perpipaan bypass memungkinkan Anda menahan air di rumah jika Anda perlu melepas pompa pendorong untuk penggantian atau pemeliharaan.

4. Memasang pompa di atas dasar yang kokoh. Pompa pendorong memiliki banyak tenaga, dan dengan tenaga itu muncullah getaran. Anda tidak ingin pompa menggetarkan pipa yang menyebabkan kebocoran dan kerusakan air selanjutnya.

5. Mematikan air sebelum memotong saluran air utama. Potong bagian pipa yang dibutuhkan untuk memasang booster pump.

6. Instalasi pompa, pasang elbow ke saluran air utama, dan pastikan elbow mengarah ke pompa. Pasang kebutuhan perpipaan yang diperlukan untuk instalasi.

7. Sekarang saatnya untuk menyalakan kembali air secara perlahan di penutup utama. Periksa dengan hati-hati tanda-tanda kebocoran dari sambungan perpipaan dan pompa itu sendiri.

8. Sebelum menyalakan pompa, buka keran untuk mengeluarkan semua udara di dalam pipa dan untuk menggerakkan pompa dan mengisinya dengan air. Setelah ada aliran air yang normal dan stabil dari keran, Anda dapat mematikannya.

9. Saatnya menyambungkan pompa ke stopkontak, dan membiarkannya bekerja untuk beberapa bagian. Pompa harus mati secara otomatis setelah beberapa detik setelah mencapai tekanan air tertentu.

Apakah pompa sumur bisa dipasang untuk pompa booster?

Jawabannya bisa. Dengan tambahan part otomatis (flow switch, pressure switch, APC) dan material lainnya, pompa sumur bisa dimodifikasi menjadi pompa booster.

Pompa booster direkomendasikan jika Anda memiliki tekanan air rendah atau perlu menambah tekanan air untuk aplikasi tertentu yang tidak disebabkan oleh kebocoran.

Selamat Berkreatifitas